Postingan

Pasukan Elit 'Gula Kelapa' Tentara Kerajaan Majapahit

Gambar
Pasukan Elit Tentara Pengaman Kerajaan Majapait Mendengar kisah nyata dari Indonesia, khususnya tanah Jawa. Membuat semua orong diseluruh dunia pasti akan kagum dengan perjuangan-perjuangan rakyat di seluruh bangsa ini, seperti halnya melawan ketidak keprimanusiaan para penjajah Belanda dan Jepang, yang ingin menguasai seluruh kekayaan dan penyiksaan bangsa dengan waktu yang cukup lama. Lepas dari sejarah penjajahan kedua bangsa yang ingin mengusai bumi nusantara ini. Sekali lagi kita dingatkan dengan sejarah dahulu dimana ada masa kejayaan Kerajaan kuat dan terbesar yang ber Ibu Kotakan di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yakni Kerajaan “MAJAPAHIT”. Dimana kerajaan ini sanggup memeimpin hampir seluruh wilayah Asia Tenggara (Asean). Kekuasaan ini pun tidak mudah didapat, sebab untuk menguasaai dan mempertahankan setiap jengkal wilayah Kerajaan diperlukan ekstra pengawasan yang ketat dari setiap penjagaan. Dimana dalam penjagaan setiap wilayah Kerajaan ditempatkan beberap...

Makna Cinta Hindu Yang Universal

Gambar
Apa itu cinta.? Cinta ialah suatu bentuk perasaan yang berada dalam diri manusia, tepatnya berada di dalam fikiran dan berada di perasaan (Hati) seseorang atau dalam ajaran agama Hindu lebih tepatnya berada di bagian suksma sarira (Atman) bagian ke dua dalam ajaran Trisarira. Cinta adalah suatu perasaan, perasaan yang berasal dari tuhan yang maha kuasa (Brahman) kepada makhluk ciptaanya yang menyebabkan kebahagiaan di dalam diri manusia. Sehingga kita sebagai manusia dapat mengasihi satu sama lain, baik manusia dengan manusa, binantang, tumbuhan maupun kepada alam semesta dan yang paling terutama yakni kepada tuhan Yang Maha Kuasa. Cinta pada dasarnya merupakan suatu bentuk karunia dari tuhan yang sungguh sangat luarbiasa, mengapa luarbiasa.? Karena jika pada diri manusia tidak ada tidak rasa cinta kasih terhadap sesame ciptaan tuhan, maka di dunia ini pasti tidak ada kedamaian. Dimana-mana pasti aka nada peperangan dan kehancuran yang sangat dahsyat, karena dalam di...

Kisah Bung Karno dan Sate Ayam

Gambar
Sosok Soekarno sang pendiri bangsa yang punya seribu cerita unik yang mengundang senyuman. Ada salah satu dari ribuan cerita dari Sosok Soekarno, Kira-kira apa perintah pertama Presiden Soekarno saat menjadi Presiden? Sehari setelah Republik Indonesia menyatakan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang. Mereka menetapkan Soekarno sebagai Presiden RI pertama dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden RI. Tidak ada perdebatan dalam persidangan yang dilaksanakan di Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon itu. Sederhana saja, PPKI memilih Soekarno sebagai presiden. Berbeda sekali dengan sidang paripurna di DPR yang penuh keriuhan, protes serta saling berbeda pendapat pun terjadi. Kisah ini diceritakan Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams . "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang diterbitkan Yayasan Bung Karno tahun 2007. "Nah kita sudah bernegara sejak kemarin. Dan sebuah negar...

Pelaksanaan Yadnya

Bukan hanya dalam bentuk upacara yadnya dengan menggunakan persembahan berupa banten / upakara saja, melainkan Yadnya dapat dilaksanakan dalam bentuk yang beragam karena yadnya itu merupakan segala bentuk kegiatan atau pengorbanan yang dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan pamrih. Sehingga dengan demikian, Yadnya dapat dilakukan dalam bentuk yang bermacam-macam. Ada yadnya yang dilaksanakan dalam bentuk persembahan dengan menggunakan sarana berupa banten / sesajen, dalam bentuk pengorbanan diri yaitu pengendalian diri, mengorbankan segala aktivitas, mengorbankan harta benda dan pengorbanan dalam bentuk ilmu pengetahuan. Bentuk yadnya ini diuraikan / dijelaskan secara tegas dalam kitab Bhagavadgita IV.28 yang isinya adalah sebagai berikut: “Dravya-yajnana tapo yadnya yoga-yajna tathapare svadhyaya-jnana-yajnas ca yatayah samsita-vratah” Terjemahannya: “Setelah bersumpah dengan tegas, beberapa diantara mereka dibebaskan dari kebodohan dengan cara mengorbankan harta b...

Latar Belakang Yadnya

Yadnya dalam ajaran agama Hindu merupakan suatu bentuk kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Hindu dalam kehidupanya sehari-hari.Sebab Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya melalui yadnya. Tanpa Yadnya oleh Sang Hyang Widhi maka alam semesta beserta segala isinya tidak akan pernah ada. Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai manusia wajib memelihara dan mengembangkan alam semesta ini.Kita dapat melaksanakan yadnya kepada Sang Hyang Widhi secara tulus ikhlas agar selalu diberikan waranugraha agar alam semesta ini tetap terjaga. Yadnya dalam agama Hindu merupakan bagian yang utuh dari seluruh ajaran dan aktivitas agama.Bahkan yadnya merupakan unsur yang sangat penting, bagaikan kulit telor yang membungkus bagian dalamnya yang merupan inti dari telor itu sendiri, seperti itulah yadnya dengan upacara dan upakarnya merupan kulit luar yang tampak dan dilaksanakan dalam kehidupan keagamaan sehari-hari. Yadnya tidak hanya menandakan identitas keagamaan, tetapi lebih dari pada itu...

Makna Filosofi Penampahan Hari Raya Galungan

Sehari sebelum hari raya Galungan umat Hindu di Bali umumnya menyiapkan perayaan Galungan dengan memotong hewan seperti ayam dan babi untuk pesta perayaan Galungan.Pengertian itu sesungguhnya suatu pemahaman yang sangat awam, namun hal itulah yang jauh lebih mentradisi daripada arti sesungguhnya Penampahan Galungan itu. Penampahan Galungan dalam wujud ritual dirayakan dengan upacara Natab Sesayut Penampahan atau disebut dengan Sesayut Pamyak Kala Laramelaradan.Makna dari prosesi ritual ini adalah untuk mengingatkan umat agar membangun kekuatan Wiweka Jnana atau membangun kekuatan diri untuk mampu membeda-bedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang baik dan mana yang buru. Mana yang patut dan mana yang tidak patut.Sehingga, dengan demikian secara tegas dapat kita menghindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat membawa kita pada kehidupan yang adharma.Jadi penyembelihan ayam dan babi itu sesungguhnya sebagai simbol untuk menyembelih sifat-sifat serakah suka bertengkar sepert...

Perbedaan Galungan di Bali dan Luar Bali

Galungan di Bali dan luar Bali (Jawa) tentu saja berbeda.Perayaan Galungan di Bali dan di Jawa sedikit berbeda.Pelaksanaan Galungan di Bali sering di gunakan sebagai ajang untuk adu gengsi dan pamer kemewahan sehingga setiap perayaan Galungan umat Hindu Bali saling berlomba membuat sesaji, banten dan penjor semewah mungkin.Berbeda dengan umat Hindu diluar Bali (Jawa), mereka melaksanakan Galungan hanya dengan sesaji, banten dan penjor yang sederhana.Perbedaan pelaksanaan ini mungkin dikarenakan jumlah umat yang berbeda di dua tempat ini. Di Bali jumlah umat Hindu sangat dominan sehingga mereka beradu gengsi antara umat yang satu dengan yang lain, tidak seperti umat di Jawa yang jumlah umatnya tidak sebanyak di Bali sehingga pelaksanaannya pun sederhana.