Upacara Agama dan Syamala dalam Bhavisya Purana
UPACARA AGAMA
Untuk mendapatkan berkah dari para dewa maka manusia harus melakukan upacara agama (vrata), berpuasa scara periodic (uavasa) dan menyembhkan sedekah.Sebelum melakukan sbuah vrata, seorang hndaknya melakukan upacara atau ritual pendahuluan sbelum mlakukan vrata, ini di maksutkan untuk mensucikan diri sendiri.
Untuk mendapatkan berkah dari para dewa maka manusia harus melakukan upacara agama (vrata), berpuasa scara periodic (uavasa) dan menyembhkan sedekah.Sebelum melakukan sbuah vrata, seorang hndaknya melakukan upacara atau ritual pendahuluan sbelum mlakukan vrata, ini di maksutkan untuk mensucikan diri sendiri.
Vrata sebenarnya berasal dari kebudayaan para rsi dewa.Merekalah yang mengajarkan kepada umat manusia untuk mlakukan vrata agar keinginan mereka tercapai.Kemudian dari mereka yang tlah mendapatkan berbagai hasil dari vrata yang mereka lakukan telah menurunkan kebiasakan itu pada yang lainya da demikian seharusnya. Dan ini kbetulan terjadi pada syamala dalam kisah di bawah ini.
SYAMALA
Di kota mithilia hidup seorang wanita urmila. Urmila memiliki seorang putra dan seorang putri. Pada suatu kesempatan anak-anaknya sangat lapar dan ia terpaksa harus mencuri bebrapa makanan milik tuanya. Beberapa waktu berlalu putri urmila yang bernama syamala, tumbuh besar menjadi seorang gadis dan menikah dengan Yama.
Yama memberi tahu syamala,”sebagai istri ku, kau biasa dimana saja tingal di rumah ku ini.Namun ada 7 ruangan yang tidak boleh di masuki oleh siapapun, termasuk kau.
Sedangkan syamala mengikuti apa yang tlah di katakana oleh yama untuk bebrapa waktu. Akan tetapi ke inginatahuanya mulai tumbuh. Maka ia mulai membuka pintu yang terlarang itu , namun apa yang dilihatnya sungguh di luar dugaanya, dimana ia meihat ibunya menyeret Ibunhya ke minyak yang mendidih karena tidak sanggup melihat pemandangan tersebut maka ruangan demi ruangan. Pada kamar ke 4 Urmila sedang di potong- potong dan beberapa dagingnya di berikan beberapa ekor anjing.
Pemandangan yang sama juga di lihat syamala pada kamar ke lima, enam, dan tujuh. Stiap kamar menyajikan pemandangan yang sama di mana ibunya di siksa di berbagai neraka Syamala kemudian menghadap kpada suaminya “mengapa ibu ku tersiksa sperti itu? Apa dosanya ?” “Kau memang benar-benar tidak taat pada ku, aku dengan tegas mengatakan bahwa kau tidak boleh memasuki 7 kamar itu.Aku tidak sanggup melihat ibuku berada di neraka “kata syamala”, mohon katakanlah bagai mana aku mengurangi hukuman yang didapatkanya.
“Dalam kelahiran sebelumnya kau telah melakukan budhastami vrata delapan kali” jawab Yama “pahala yang didapatkan dari melkukan ritual ini masih ada padamu dan belum habis. Jika kau memberikan pahala itu pada ibumu dia akan terbebas dari neraka. Syamala kemudian mengikuti saran suminya. Dan sbagai hasilnya, Urmila tidak hanya di bebaskan dari Neraka dan brbagai siksaanya, namun ia juga mendapatkan sebuah tmpat yang abadi di surge dengan memakai wujud yang baru pula.
Komentar
Posting Komentar